Pembelajaran komputer di dunia pendidikan
Pada jaman dahulu, mundur ke belakang jangan terlalu jauh, awal tahun
1990-an, komputer di Indonesia adalah suatu barang yang langka. Hanya
institusi tertentu yang memiliki komputer. Itupun tidak semua orang bisa
menggunakannya. Jangankan anak-anak, orang dewasa sekalipun masih
sangat jarang yang menggunakannya. Bahkan beberapa diantaranya mengenal
kata komputer pun tidak. Berdasarkan fenomena tersebut, dapat terlihat
bahwa anak-anak di jaman sekarang lebih beruntung bisa belajar komputer
sejak dini. Hal ini dikarenakan majunya teknologi membuat komputer
menjadi cukup terjangkau dan bisa dimiliki siapapun. Selain itu semakin
tahun juga pemakaian komputer menjadi semakin mudah. Sehingga anak yang
belum mengerti bagaimana cara untuk mengelap ingusnya sendiri pun sudah
bisa menggunakan komputer, meskipun itu hanya terbatas pada hal-hal
tertentu saja.
Dasar komputer di dunia pendidikan
Pendidikan termasuk dalam hak asasi manusia, baik secara formal maupun
non formal. Pendidikan adalah salah satu upaya untuk menggali ilmu
pengetahuan yang merupakan unsur penting dalam pembentukan pola pikir,
akhlak dan perilaku manusia. Hal ini bertujuan supaya manusia tidak
berlaku bertentangan dengan norma dan hukum yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat dan negara, mulai dari agama, adat dan budaya. Antara
pendidikan non-formal dan formal adalah sama-sama penting. Keduanya
saling melengkapi dan menjadi dasar dari pembentukan generasi penerus
yang dapat membangun negara kita ini menjadi semakin maju di masa depan.
Pendidikan non-formal yang terpenting ada di lingkungan keluarga, yakni
orang tua. Peran orang tua dalam mendidik anak sangat penting dalam
membentuk kepribadian anak sehingga berperilaku dan berbudi pekerti yang
luhur. Sedangkan pada pendidikan formal, guru dan dosen
bertanggungjawab untuk membentuk karakter siswa menjadi manusia yang
akademis, menggunakan otaknya diatas semua hal dan juga merubah
paradigma berpikirnya menjadi lebih ilmiah.
Oleh karena itu pembelajaran komputer juga dilakukan secara formal dan
non-formal. Secara formal, guru atau dosen mendidik siswanya untuk
mengoperasikan komputer secara baik dan benar, meningkatkan kemampuan
dalam menggunakannya dan juga mengasah kreativitas anak didiknya.
Sedangkan dalam segi non-formal, orang tua hendaknya mendampingi putra
putrinya untuk belajar komputer dan mengarahkannya kepada penggunaan
komputer untuk hal-hal yang positif. Hal yang perlu diingat adalah bahwa
setiap fasilitas, setiap benda memiliki dua sisi tajam. Satu sisi
positif, satu sisi negatif. Tugas orang tua adalah mengarahkan
anak-anaknya menuju ke sisi positif dari setiap manfaat yang didapat
dari sebuah benda. Semakin canggih sebuah teknologi komputer dapat
memberikan banyak manfaat, utamanya dalam mengembangkan pengetahuan bagi
pelajar dan mahasiswa di dunia pendidikan.
Manfaat pembelajaran komputer di dunia pendidikan
Pembelajaran dasar komputer pada pelajar usia dini dapat melatih
kemampuan mereka mengoperasikan perangkat tersebut dan dapat digunakan
di masa depan. Belajar komputer dapat menyiapkan anak-anak untuk juga
mengakses internet yang dapat digunakan untuk memperluas wawasan dan
pengetahuan serta mengumpulkan tambahan informasi mengenai bahan
pelajaran yang dapat diakses dari melalui media web. Tidak hanya bagi
pelajar saja, bagi para pendidik, keberadaan komputer dan internet juga
menjadi sangat penting. Semua hal yang membutuhkan waktu lama seperti
data siswa, surat penting, materi pendidikan dan lainnya dapat dilakukan
dalam waktu lebih singkat. Dengan ini para pendidik bisa lebih
berkonsentrasi pada peningkatan mutu anak didiknya. Pembelajaran dasar
komputer seharusnya tidak lagi menjadi pelajaran tambahan pada
lingkungan sekolah, namun sudah menjadi suatu kebutuhan bagi pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar