Fungsi IP ADDRESS
Pengertian
IP Address IP address adalah sigkatan dari Internet Protocol addreess,
yaitu suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat,
misalnya komputer atau printer, yang terdapat di dalam suatu jaringan
komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.
Fungsi IP Adress Fungsi IP address dibagi menjadi dua fungsi. Pertama,
sebagai alat identifikasi host atau antarmuka jaringan. Kedua, sebagai
alamat lokasi jaringan. Fungsi tersebut diilustrasikan sebagai “Sebuah
nama untuk mengetahui siapa dia". Sebuah alamat untuk mengetahui di mana
dia. Sebuah rute agar bisa sampai ke alamat tersebut.” Para pembuat
sistem IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal
sebagai Internet Protocol version 4 (IPv4) dan masih digunakan hingga
sekarang. Tingginya tingkat pertumbuhan jumlah dan kapasitas jaringan
internet menyebabkan dibutuhkannya sistem alamat yang mampu
mengidentifikasi lebih banyak anggota jaringan, sistem pengalamatan yang
baru diperkenalkan pada tahun 1995. Sistem tersebut dikenal sebagai
IPv6. Oke, kita sudah mengenal Pengertian dan Fungsi IP Adress, sekarang
mari kita perkaya lagi pengetahuan tentang IP adress dengan mengenalnya
lebih dalam lagi. Format IP Address Sejatinya, pengalamatan IP address
menggunakan bilangan biner. Akan tetapi, agar lebih mudah dibaca dan
ditulis oleh manusia, IP address ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang
masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut
dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan
nilai dari satu oktet (delapan bit) alamat IP. Kelas IP Address Oleh
para administrator jaringan, IP address dibagi menjadi 5 kelas, yaitu
kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada
ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan, namun
memiliki anggota sedikit. Network ID dan Host ID Pembagian kelas-kelas
IP address didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID.
Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan
mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation,
server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.
Contoh pengalokasian IP address adalah sebagai berikut. Akan dibuat
sebuah jaringan yang menghubungkan tiga buah komputer. Langkah yang
dilakukan adalah menentukan network ID dan host ID. Network ID digunakan
untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada jaringan yang sama.
Semua host pada satu jaringan harus memiliki network ID yang sama.
Dengan begitu, sebagai contoh pemberian network ID untuk jaringan
tersebut adalah 192.168.1.xxx. Host ID digunakan untuk menunjukkan suatu
host dalam jaringan. Setiap antarmuka jaringan harus memiliki host ID
yang unik. Misalnya, 192.168.1.1, 192.168.1.2, dan 192.168.1.3
Subnetting Subnetting adalah pemecahan jaringan yang diidentifikasi oleh
IP address menjadi sebuah jaringan yang lebih kecil yang disebut
sebagai subnet. Dengan kata lain, subnet adalah sebuah jaringan lokal di
dalam jaringan lokal. Ada beberapa alasan yang menyebabkan sebuah
organisasi jaringan memerlukan lebih dari satu jaringan. Di antaranya,
perbedaan teknologi tiap komputer atau alat, keterbatasan teknologi di
beberapa terminal, keamanan data, dan hubungan point-to-point. Subnet
mask adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network
ID dan host ID serta menunjukkan letak suatu host, apakah berada pada
jaringan lokal (subnet tersebut) atau jaringan di luar (subnet
tersebut). Demikian artikel tentang mengenal pengertian dan fungsi IP
adress dari Ilmu Komputer dan Internet Pemula. Semoga bisa bermanfaat
untuk memperkaya pengetahuan anda tentang ilmu komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar